Melampaui akhir. Hipotesis ilmiah tentang keabadian. Dari jiwa hingga kesadaran kuantum. - Perjalanan melalui teori-teori Henry Stapp, Roger Penrose, David Bohm, Giulio Tononi, Federico Faggin, dan banyak lagi. #850265

di Bruno Del Medico

Edizioni PensareDiverso

(Ancora nessuna recensione) Scrivi una recensione
9,90€

Leggi l'anteprima

Selama berabad-abad, umat manusia telah mempertanyakan sifat dari fenomena yang umumnya dikenal sebagai 'kematian' dan kemungkinan adanya kehidupan di luar kehidupan duniawi. Buku ini mengajak kita untuk menjelajahi kedalaman pertanyaan-pertanyaan kuno ini melalui lensa metafisika yang diterapkan pada ilmu pengetahuan modern, untuk memahami esensi dan sifat dasar jiwa manusia.
Sebelum munculnya fisika kuantum, dunia fenomena yang tak terlihat, yang berada di luar pemahaman manusia, secara tradisional diperuntukkan bagi metafisika, sebuah disiplin filosofis yang membahas masalah ontologis dan transendental. Perbedaan lama antara apa yang material dan apa yang spiritual sangat tajam. Fisika difokuskan pada studi tentang fenomena fisik dan terukur, sementara metafisika berurusan dengan pertanyaan-pertanyaan metafisik, seperti esensi jiwa, sifat kesadaran, dan kehidupan setelah kematian.
Namun, dengan revolusi fisika kuantum pada awal abad ke-20, dasar-dasar realitas terguncang. Eksperimen pada tingkat subatomik mengungkapkan perilaku materi yang sama sekali berbeda dari apa yang diprediksi oleh hukum fisika klasik. Konsep-konsep seperti superposisi kuantum, keterikatan, dan dualitas gelombang-partikel diperkenalkan. Fenomena-fenomena ini sulit dipahami, tidak dapat diamati secara langsung, dan menantang konsepsi tradisional kita tentang realitas yang objektif dan deterministik.
Dalam konteks ini, apa yang dulunya termasuk dalam domain metafisika, seperti sifat kesadaran manusia atau keabadian jiwa, secara bertahap menjadi objek studi fisika teoretis.
Beberapa ilmuwan perintis mencoba mengembangkan model fisik yang dapat menjelaskan fenomena yang tampaknya non-fisik, tetapi terkait erat dengan pengalaman manusia.
Sebagai contoh, kesadaran semakin dilihat sebagai fenomena yang muncul terkait dengan kompleksitas otak dan interaksinya pada tingkat kuantum. Demikian pula, beberapa teori mendalilkan keberadaan dimensi dalam ruang-waktu yang memungkinkan adanya realitas non-materi, membuka pintu bagi hipotesis tentang keabadian jiwa atau kemungkinan keberadaan di luar perjalanan fisik.
Pada akhirnya, perpaduan antara fisika kuantum dan pertanyaan eksistensial kuno, seperti kesadaran, jiwa, dan kehidupan setelah kematian, merupakan batas yang menarik dan kontroversial dalam penelitian ilmiah kontemporer. Pendekatan interdisipliner ini mendefinisikan kembali batas-batas antara sains dan spiritualitas, menantang konsepsi tradisional kita tentang realitas dan membuka perspektif baru tentang sifat alam semesta dan manusia.
Buku ini tidak menanyakan apakah ada kelangsungan hidup jiwa (atau kesadaran) setelah transisi, tetapi menerima begitu saja transformasi yang membuat identitas psikologis tidak berubah. Pertanyaan yang coba dijawab oleh buku ini dengan menggunakan pengetahuan ilmiah terkini dan pendapat para ahli fisika teoretis paling terkenal ditujukan untuk memahami dalam bentuk apa transformasi ini terjadi.
Terbukti, jiwa, atau kesadaran kuantum, bertahan sebagai 'informasi' setelah perjalanan. Spekulasi teoritis yang sangat maju bertanya-tanya apakah, di masa depan, instrumen ilmiah yang mampu memecahkan kode informasi ini, atau bahkan berbicara dengannya, mungkin tersedia. Pada akhirnya, perpaduan fisika kuantum dan pertanyaan eksistensial kuno seperti kesadaran, jiwa, dan kehidupan setelah perjalanan merupakan batas yang menarik dan kontroversial dalam penelitian ilmiah kontemporer.
Aggiunta al carrello in corso… L'articolo è stato aggiunto

Con l'acquisto di libri digitali il download è immediato: non ci sono costi di spedizione

Altre informazioni:

Formato:
ebook
Anno di pubblicazione:
2024
Dimensione:
2.67 MB
Protezione:
nessuna
Lingua:
Altre lingue
Autori:
Bruno Del Medico